Popular Post

Posted by : Unknown Rabu, 01 Oktober 2014


Jam pulang kapan ya?
Apa yang terlintas di benak anda ketika mendengar kata “back office”? Apapun yang terlintas di benak anda, saya akan bahas sedikit mengenai back office ini. Back office, merupakan sebuah kategori pekerjaan di dalam perusahaan. Sesuai namanya, back office adalah kebalikan dari front office. Mereka-mereka yang berada di bawah kategori back office dalam kesehariannya mengerjakan hal-hal yang bersifat administratif (oh, betapa saya membenci kata ini), memberikan servis dan kemudahan-kemudahan bagi mereka yang bernaung dibawah kategori front office. Bingung? Ok, sederhananya back office adalah semua pekerjaan yang TIDAK memberikan revenue bagi perusahaan. HR, IT, Compliance, General Affair, you name it.
Note: mungkin tidak berlaku bagi level GM ke atas.

Percaya atau tidak, walaupun sebenarnya terlihat ecek-ecek, katanya back office ini memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan. Katanya juga, back office ini laksana AC, dimana jika berfungsi dengan baik tidak ada seorangpun yang menghargai. Barulah ketika rusak, semua berteriak berjamaah.

Masalahnya, saya pribadi saat ini belum melihat adanya penghargaan yang baik bagi kaum back office ini. Katanya penting, tapi faktanya memang posisi back office ini kurang dihargai. Load kerja tinggi, dituntut serba cepat dan sempurna, tapi benefit seadanya. Belum jatah cuti yang terus berkurang dan kadangkala harus hutang cuti. Utilisasi tinggi, penghargaan rendah. Err, mungkin harus sedikit dibedakan antara back office employee dan semut pekerja. We’re at company, not at colony.

Sebagaimana masalah klasik dalam dunia HR pada umumnya, persoalan back office ini akan bermuara ke kepuasan kerja, yang berhubungan dengan kinerja dan ujung-ujungnya turnover. Memang sih, ada banyak hal yang mempengaruhi kepuasan kerja, namun yang pasti akan paling mempengaruhi adalah skala prioritas hal tersebut.

Misalkan gini, saya turunan pertama dari juragan kaya raya yang hartanya cukup sampe turunan ke-13, kemudian bekerja di perusahaan yang membebani karyawannya dengan pekerjaan luar biasa padat dalam tempo sesingkat-singkatnya, dan bayarannya minim. Tapi di perusahaan itu ada fasilitas pijit, potong rambut + hair styler, sauna and spa, kolam renang, dan bahkan trek gokart. Semuanya GRATIS. Menurut anda, apakah saya puas kerja di sana? Tentu saja, toh saya hepi.

Bandingkan dengan kondisi dimana saya bekerja di perusahaan yang sama, namun saya adalah kepala keluarga berpenghasilan pas-pasan, memiliki keluarga dengan 3 anak dimana si sulung tahun ini masuk kuliah, dan si bungsu mulai masuk sekolah. Eh, istri tercinta pun sudah hamil lagi dan kontrakan habis tahun ini. Menurut anda, apakah saya puas kerja di sana? For goodness sake, I don’t need all that facility!! All I need is MONEY!

Jadi, apakah pekerjaan back office itu jelek? Tentu tidak, bahkan sangat mulia. Apakah saya cocok dengan pekerjaan back office? Jika anda adalah orang bertipe “to serve and sacrifice”, maka jawabannya adalah ya. Jika tidak? Hmm, lakukanlah pekerjaan back office dalam skala kecil sehingga akan terasa betul pentingnya atau be boss for your own. Start your own business.
SUMBER : http://firefeather-rebirth.blogspot.com/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

cantik

cantik

- Copyright © INTERNET DCC - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -